PPNI KALTIM

Samarinda, Infokomdpwppnikaltim – Pelantikan Pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Kalimantan Timur dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PPNI Kota Samarinda masa bakti 2023 – 2026 diselenggarakan di Hotel Novotel, Samarinda (Rabu, 01/02/2023).

Turut menghadiri Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Ibu selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur, Kepala BPBD Kota Samarinda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ketua PMI Provinsi Kalimantan Timur, Perwakilan Organisasi Profesi Kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur serta tamu undangan lainnya.

Pengurus Bapena DPW PPNI Provinsi Kalimantan Timur dilantik langsung oleh Ismansyah, Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur. Pengurus Bapena DPD PPNI Kota Samarinda dilantik oleh Ade Maria Ulfa, Ketua DPD PPNI Kota Samarinda.

Agus Hari Kesuma, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan  kerjasama dan koordinasi adalah hal terpenting dalam menjalankan tugas. Bapena adalah badan yang tidak pernah libur dan harus selalu siap akan penanggulangan bencana - bencana yang khususnya sering terjadi di wilayah Kalimantan Timur seperti tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dan lain sebagainya.

Selain itu, Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur Ismansyah dalam sambutannya menyampaiikan Bapena DPW PPNI Provinsi Kalimantan Timur ini merupakan Bapena PPNI ke-16 yang terbentuk di seluruh Indonesia. Bapena ini merupakan bukti kontribusi PPNI Kalimantan Timur kepada Provinsi dan Kota Kabupaten di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Semoga kontribusi ini dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya kepada masyarakat Kalimantan Timur dan antisipasi serta kesiapsiagaan bencana.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Masitah dalam sambutannya mengatakan, kontribusi dari PPNI Kalimantan Timur ini merupakan kontribusi positif dalam kesiapsiagaan dalam penanggulangan krisis kesehatan daerah.

“PPNI Kalimantan Timur menjadi inisiator dan percontohan tenaga yang siap dalam kondisi apapun dan menjadi pioneer bagi Organisasi Profesi lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi bila terjadi kondisi darurat kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu Masitah menyampaikan bahwa Bapena PPNI Kalimantan Timur dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan serta integritas profesionaltias yang tinggi sehingga diharapkan mampu menciptakan sistem kesehatan yang tangguh dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Timur.

(HZL)